Innalillahi Wa Innailaihi Roziun, Mbah Minto Meninggal Usia 80 Tahun, Dikenal Lewat Video Gagal Mudik, Dapat THR Dari Ganjar Pranowo

 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dikenal lewat video gagal mudik, Mbah Minto kini telah berpulang.

Meninggalnya Mbah Minto sudah beredar sejak Rabu hingga Kamis (23/12/2021) pagi.

Nama Mbah Minto sempat dikenal dan diperbincangkan lantaran muncul dalam video yang diunggah oleh seorang YouTuber.

Berita duka berpulangnya Mbah Minto juga disampaikan oleh oleh youtuber ucup_jbsklaten di akun instagram pribadinya pada Rabu malam.

Baca Juga

"Sugeng tindak simbok... Terimakasih untuk semua kebaikan dan ketulusanmu, karya-karyamu akan selalu kami kenang. TIM UK," tulis ucup_jbsklaten dalam postingannya di instagram dilihat TribunJogja.com, Kamis (23/12/2021) pagi.


Mbah Minto meninggal dunia
Mbah Minto meninggal dunia (Instagram @ucup_jbsklaten)

Pastingan ucup_jbsklaten itu mendapat puluhan ribu like dari pengguna instagram dan dikomentari oleh ribuan akun pada Kamis pagi.

Beberapa komentar duka yang terlihat pada unggahan tersebut.

"Nderek belasungkawa mass, amin. Suwargi langgeng," tulis akun ndarboy_genk di postingan ucup_jbsklaten itu.

"Sugeng tindak mbah. Al-fatihah," tulis akun ham_wib masih pada postingan ucup_jbsklaten

Siapa Mbah Minto, simak ulasan Tribunnews.com.

Sosoknya Viral karena Video Gagal Mudik

Sosok Mbah Minto menjadi perhatian publik setelah video parodi gagal mudik diunggah di channel YouTube Ucup Klaten viral.

Dalam video itu, nenek berusia sekitar 80 tahun ini berperan sebagai simbok atau ibu.

Sedang Ucup atau yang memiliki nama asli Muhammad Sofyan berperan sebagai anak.

Video berdurasi sekitar sembilan menit ini menceritakan tentang keinginan anak untuk pulang kampung.

Sejak adanya wabah virus corona, si anak ini tidak bisa ke mana-mana dan hanya berada di dalam kontrakan.


Mbah Minto meninggal dunia
Mbah Minto meninggal dunia (YouTube Ucup Klaten)

Si anak kemudian menelepon simbok memberitahukan kalau dirinya ingin pulang.

Saat mendengar keinginan si anak yang ingin pulang, dia kemudian melarangnya.

Dalam video ini simbok yang diceritakan terlihat tengah duduk di dekat tumpukan kayu bakar, saat mengangkat telepon si anak.

Simbok meminta si anak untuk menuruti perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak mudik.

"Wis le rasah mulih (sudah tidak usah pulang nak). Manuto karo Pakde Jokowi (patuh sama Pakde Jokowi)," katanya dalam bahasa Jawa.

Video parodi gagal mudik Mbah Minto yang diunggah di channel Ucup Klaten pada 28 April 2020 tersebut telah dilihat sebanyak 1,7 juta orang dan mendapat lebih dari 2.300 komentar.

Pembuat video Youtube gagal mudik Muhammad Sofyan (30) bercerita, telah membuat akun YouTube sejak 2013, tapi mulai aktif mengunggah video baru sekitar 1,5 tahun belakangan.

"Sudah banyak konten video yang saya buat. Tidak hanya sama Mbah Minto, tapi ada beberapa orang juga saya ajak untuk buat konten video," katanya saat ditemui Kompas.com di Klaten, Jawa Tengah, Senin (4/5/2020).

Dari sekian pemeran yang ikut terlibat dalam pembuatan video, kata Sofyan, Mbah Minto menjadi sosok pemeran yang membuat videonya viral.

Ide pembuatan video gagal mudik ini berangkat dari fenomena pemudik yang pulang lebih awal karena pandemi virus corona.

Mbah Minto dan Ucup pemeran dalam video Youtube gagal mudik ditemui di rumahnya Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (4/5/2020)
Mbah Minto dan Ucup pemeran dalam video Youtube gagal mudik ditemui di rumahnya Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (4/5/2020) (KOMPAS.com/ Labib Zamani)

Mereka khawatir dengan pulangnya pemudik ke kampung akan membawa virus corona.

"Sudah mau Lebaran nanti banyak yang mudik. Karena di sini mayoritas pemudik. Saya khawatir malah menularkan virus. Konsepnya tidak pulang kampung anak dan ibu," ungkap alumni SMK Muhammadiyah 1 Klaten Tengah.

Pembuatan video gagal mudik itu hanya dilakukan berdua dengan Mbah Minto yang berperan sebagai simbok.

Dia beralasan mengajak Mbah Minto karena merupakan tetangga dekat. Mbah Minto selama ini juga hidup sendiri di rumah.

Keinginannya mengajak Mbah Minto adalah untuk menghibur.

Saat mengambil video bersama Mbah Minto, Sofyan tidak menggunakan teks tertulis.

"Saya yang bikin cerita, dan bikin skenarionya. Itu sponitas. Jadi, sudah saya konsep Mbah Minto tinggal mengikuti aba-aba dari saya. Tidak butuh waktu lama bikin video itu," sebut Sofyan.

Video gagal mudik Mbah Minto sampai mengundang perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Bahkan, orang nomor satu di Jawa Tengah itu langsung menghubungi Mbah Minto via live Instagram.

Tidak hanya itu, Ganjar juga memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada Mbah Minto sebesar Rp 1 juta lewat Sofyan.

"Iya, sama Pak Ganjar dapat THR Rp 1 juta," kata Sofyan.

Sementara saat ditemui di rumahnya, Mbah Minto dalam kondisi sedang sakit.

Dia tidak bisa ditanyai lebih banyak tentang pembuatan video gagal mudik dengan Ucup.

Mbah Minto tidak menyangka video gagal mudik yang diperankannya bersama Ucup tersebut viral di media sosial.

"Kulo mboten nyongko dadi viral (saya tidak menyangka jadi viral)," ucap Mbah Minto.

Rencana Dimakamkan di Klaten

Minto Suwito Siyam atau dikenal dengan nama Mbah Minto meninggal dunia pada Rabu (22/12/2021) sekitar pukul 21.00 WIB di RSI Klaten.

Mbah Minto menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten dalam usia 85 tahun.

Informasi yang dihimpun TribunJogja.com, Mbah Minto akan dimakamkan di Sasonoloyo Wonosegaran Bugel, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat pada Kamis (23/12/2021) pukul 14.00 WIB.

Almarhumah Mbah Minto meninggalkan 4 anak dan menantu, serta 15 cucu serta 4 buyut.

(Tribun Jogja/Almurfi Syofyan/Kompas.com/Labib)

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Innalillahi Wa Innailaihi Roziun, Mbah Minto Meninggal Usia 80 Tahun, Dikenal Lewat Video Gagal Mudik, Dapat THR Dari Ganjar Pranowo"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel