Ambruk Saat Rakaat Pertama Salat Isya' Jelang Tarawih, Wafatnya Yusri Taib Dicemburui Banyak Orang

 

Seorang pria meninggal saat menjalankan salat tarawih di bulan Ramadan ini. Peristiwa pria meninggal saat salat tarawih ini kemudian viral di media sosial Malaysia. Sosok pria itu diketahui seorang pensiunan tentara bernama Yusri Taib (51).

Pasalnya, Yusri meninggal dunia saat melaksanakan salat Isya berjamaah di Masjid An-Nur (MAN), Saujana Utama, Sungai Buloh, Selasa (12/4/2022) malam. Pria yang berasal dari Melaka sempat ambruk pada rakaat pertama salat Isya.

Ia dipastikan meninggal dunia oleh tim medis dari RS Sungai Buloh beberapa menit setelahnya. Kakak mendiang yang bernama Mat Isa Taib (56) mengatakan adiknya pensiun dari RMAF sekitar sembilan tahun lalu dan menjalankan bisnis bantal dan guling bersama istrinya.

Sepengetahuannya, kata dia, almarhum yang tinggal di Saujana Perdana, sebelumnya dalam keadaan sehat dan tidak mengeluhkan sakit apapun. “Dia memiliki empat anak berusia antara 16 dan 23 tahun. Anak sulungnya baru mulai bekerja setelah lulus,” katanya, dilansir TribunSolo.com dari Utusan Online.

Jenazah Almarhum sendiri sudah dimandikan hari ini sekitar pukul 08.30 pagi dan dimakamkan di Makam Islam Felda Bukit Cerakah pada Rabu pukul 11.00 WIB. Kepergian jemaah saat salat di bulan Ramadan juga menarik perhatian khatib, Pahrol Mohamad Juoi yang turut hadir sebagai jemaah di MAN saat kejadian.

Dalam cuitan di Facebook, dia mengatakan, saat imam membacakan surah pertama salat Isya tadi malam, tiba-tiba dia mendengar seseorang di belakangnya jatuh dengan suara agak keras. Dari kesaksian jemaah lainnya, almarhum juga sempat mengucapkan kata Allah sebelum ambruk.

Setelah salat, sebagian jemaah bergegas memberikan pertolongan pertama. Sementara yang lainnya mendoakan dan berusaha menghubungi tim medis. memberikan ruang bagi proses ventilasi yang baik dan mendoakan kebaikan untuknya.

“Saya tercengang. saya. Sedih. Begitu cepat dan tiba-tiba Israel mengundangnya pulang. Dan alangkah indahnya kematiannya… di rumah Allah pada malam Ramadhan yang penuh berkah, sambil berdoa dan sempat menyebut nama Allah… Cemburu,” tulisnya.

Sementara itu di Indonesia, tahun lalu juga sempat viral kisah anggota Banser Jombang meninggal dunia saat jadi imam salat tarawih dan witir. Dilansir dari Tribun Jatim, seorang anggota Banser Jombang, Jawa Timur bernama Chadisin meninggal dunia ketika menjadi imam shalat tarawih dan witir.

Peristiwa itu terjadi Mushala Al-Hidayah, Pandean, Miagan, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (17/4/2021). Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur M Syafiq Sauqi atau Gus Syafiq membenarkan kabar tersebut. "Iya (benar) mas," kata Gus Syafiq, seperti dilansir dari Tribun Jatim, Minggu (18/4/2021).

Kini Gus Syafiq mengaku masih mencari informasi terkait penyebab meninggalnya Chadisin. Dia mengungkapkan bela sungkawa hingga mendoakan Chadisin. "Dan juga berdoa semoga almarhum dikumpulkan bersama para muassis NU Mbah Hasyim dan para Masyayih di surga-Nya nanti," tutur dia.

Peristiwa meninggalnya anggota Banser ketika menjadi imam shalat viral di media sosial. Salah satu foto diunggah oleh akun Instagram generasi_muda_nu_official dan telah disaksikan 7.408 kali. Dalam foto tampak seorang pria berbaring di area shalat.

Pria tersebut mengenakan kemeja batik lengan panjang dan sarung warna hijau. Sedangkan tangannya menempel seperti sikap sempurna shalat. Tampak pula sejumlah warga yang memberikan pertolongan dengan memegang kaki hingga mengawasinya.

Unggahan foto disertai narasi jika pria berbaju batik yang terbaring adalah anggota Satkoryon Banser Mojoagung Jombang bernama Chadisin. "Wafat ketika beliau menjadi imam salat tarawih. Semoga husnul khotimah, Alfatihah," tulis akun itu.

Informasi itu juga diunggah oleh akun Instagram Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang, pcgpansorjombang. "Semoga amal ibadah dan amal soleh beliau diterima di sisi Alloh SWT serta semua khilaf salah dan dosa beliau diampuniNya. 

Sehingga menjadikan beliau tergolong husnul khotimah. Juga keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan iman lahir batin, ketabahan dan kesabaran. Amin amin amin," tulis akun IG pcgpansorjombang.

Bagikan Artikel ini