Sedih 😭😭 Sebelum Tew4s Diani4ya, Dila Curhat kepada Gurunya, Kata-katanya Mengiris Hati

 


SUKOHARJO - Umairoh Fadlilatunnissa atau Dila (7), menjadi korban penganiayaan oleh kakak sepupu hingga tewas. Di mata gurunya, Dilla dikenal sebagai sosok periang.

Warga Desa Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, yang disebut yatim piatu itu mulai murung setelah permasalahan yang muncul di dalam keluarga buleknya.

"Dulu anak itu periang, terus ada masalah di dalam keluarganya anak itu agak berontak," ungkap Kepala Sekolah TK Aisyah Ngabeyan 2, Kartasura Sukoharjo Rusmiyati Hidayah di lokasi kejadian.

Dila mulai murung sejak 5 bulan terakhir. Menurut Rusmiyati, bocah perempuan itu sempat bercerita kepadanya tentang rasa sakit hati yang dirasakan.

Bu saya itu sakit hati karena ditingal Ibu ke Jakarta tidak pamit," kata Dila kepada Rusmiyati.

Sementara itu, Kadus 1 Desa Ngabeyan, Arep Qomarudin mengatakan, Dila diangkat anak oleh buleknya lantaran kedua orang tuanya telah meninggal dunia. 

Arep melanjutkan, orang tua angkat Dila kemudian bercerai. Mereka melanjutkan hidup masing-masing dan merantau ke Jakarta.

Sementara itu, polisi telah mengamankan salah satu tersangka berinisial F (18) yang merupakan kakak angkat korban. 

Pelaku saat ini telah mendekam di Rutan Polres Sukoharjo dan dijerat dengan Pasal 351 tentang kekerasan yang menyebabkan kematian.

"Kami masih melakukan pengembangan pada kasus tersebut. Sementara pelaku baru (pelaku) satu orang," pungkas Kapolsek Kartasura AKP Mulyana.

Belum ada Komentar untuk "Sedih 😭😭 Sebelum Tew4s Diani4ya, Dila Curhat kepada Gurunya, Kata-katanya Mengiris Hati"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel