Kisah Memilukan Mahasiswa Berprestasi yang Wisuda Tanpa Ditemani Orang Tua Gara-gara Tak Dianggap Sebagai Anak, Sejak SD Sudah Dapat Pengalaman Pahit, Tangisnya Pecah di Momen Ini
SHARE NEWS - Wisuda jadi salah satu momen penting dalam kehidupan seorang mahasiswa.
Dikutip Gridhot dari alaman wikipedianya, wisuda adalah upacara peneguhan atau pelantikan bagi seseorang yang telah menempuh pendidikan.
Di kalangan akademik, wisuda merupakan penanda kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu universitas.
Rasa lelah saat mengerjakan tugas akhir yang kerap dicoret dosen seakan sirna begitu mengenakan toga di prosesi wisuda.
Tak hanya bagi mahasiswa, para orangtua pun biasanya juga ikut merayakan hari kelulusan putra putrinya.
Namun, momen spesial itu rupanya tak bisa dirasakan oleh seorang mahasiswa bernama Jeric R. Rivas.
Dilansir Gridhot.ID dari worldofbuzz.com, Senin (22/4/2019), Jeric R. Rivas, mahasiswa lulusan La Concepcion College, San Jose Del Monte Bulacan, Filipina justru berderai air mata di hari kelulusannya.
Usut punya usut, Jeric menangis lantaran kedua orangtuanya tidak ada di sana.
Tangis Jeric pun semakin pecah saat namanya dipanggil ke atas panggung untuk menerima gulungan sarjana.
Malangnya, orangtua Jeric rupanya sama sekali tidak pernah menghadiri momen istimewa sejak ia kecil sampai dewasa.
Hal itu terjadi karena kedua orangtua Jeric tak bisa menerima kehadirannya dalam kehidupan mereka.
Dalam sebuah unggahan di akun Facebook miliknya, Jeric membagikan kisah orangtuanya tidak pernah hadir dalam momen istimewa di kehidupan sekolahnya.
Bahkan ketika Jeric dinobatkan sebagai siswa terbaik saat duduk di bangku sekolah dasar, orangtuanya pun juga tak menghadirinya.
"Ketika saya di sekolah dasar, saya menerima penghargaan tertinggi sebagai siswa terbaik, tetapi orang tua saya tidak pernah datang."
"Mereka seharusnya naik ke atas panggung dan memasangkan medali di leher saya, tetapi karena mereka tidak datang, saya tidak mengambil medali itu," tulis Jeric.
Akhirnya sang mahasiswa ditemani oleh para dosen yang sayang kepadanya
Sementara melansir dari Elite Readers, saat Jeric duduk di sekolah menengah, ia dinobatkan sebagai 'Best in TLE'.
Namun, lagi-lagi orangtuanya melewatkan momen bahagia tersebut.
Jeric pun mengakui jika dirinya iri dengan teman-teman sekelasnya lantaran orang tua mereka sangat mendukung.
Belum ada Komentar untuk "Kisah Memilukan Mahasiswa Berprestasi yang Wisuda Tanpa Ditemani Orang Tua Gara-gara Tak Dianggap Sebagai Anak, Sejak SD Sudah Dapat Pengalaman Pahit, Tangisnya Pecah di Momen Ini"
Posting Komentar