Baim Wong dan Paula Kena Batunya, Prank Polisi Soal Laporan Palsu KDRT Kini Terancam Pidana...

 


Baim Wong dan Paula Kena Batunya, Prank Polisi Soal Laporan Palsu KDRT Kini Terancam Pidana

Polisi tengah mendalami laporan konten prank lapor KDRT Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven. Polres Metro Jaksel akan memeriksa anggota Polsek Kebayoran Lama yang di-prank Baim Wong dan Paula.

“Iya (polisi yang di-prank) kan harus diperiksa juga, bukan tiba-tiba, kan jadi saksi dia juga,” Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dihubungi, Selasa (4/10/2022).

Nurma mengatakan akan menjadwalkan pemanggilan terhadap polisi tersebut. Dia mengatakan saat ini polisi masih menyelidiki kasus prank itu.

“Belum (dipanggil), baru mau dipanggil, kemarin baru meriksa yang itu aja laporan,” katanya.

Sebelumnya, artis Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, resmi dilaporkan ke polisi usai membuat konten prank lapor KDRT. Pelapor menjelaskan alasannya melaporkan pasangan selebriti itu.

“Hari ini kita melaporkan Saudara Baim Wong dan Paula karena terjadi prank atau pembodohan masyarakat sehingga kami harus bertindak untuk memperbaiki nama institusi Polri,” ujar Direktur Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabella, kepada wartawan, Senin (3/10).

Baim Wong dan Paula sendiri telah meminta maaf soal konten prank lapor KDRT ini. Meski begitu, hal ini tak mengurungkan pelapor untuk melaporkan Baim dan Paula.
Kita akan terus lanjutkan proses hukum meskipun mereka sudah minta maaf tadi. Kena Pasal 220 KUHP ya tentang barang siapa memberitahukan atau mengadukan bahwa telah dilakukan suatu perbuatan pidana, padahal mengetahui bahwa itu tidak dilakukan, diancam dengan pidana penjara paling lama 1 tahun 4 bulan,” tuturnya.

Laporan Tengku Zanzabila ini telah diterima Polres Metro Jakarta Selatan dengan nomor laporan: LP/B/2386/X/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL dengan Pasal 202 KUHP tentang laporan palsu.

Baim Wong dan Paula Minta Maaf

Baim Wong dan Paula Verhoeven mendatangi Polsek Kebayoran Lama pada Senin (3/10/2022) setelah kontennya menuai kecaman. Baim Wong dan Paula menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada polisi.

“Jadi ke sini (Polsek Kebayoran Baru) mau minta maaf, saya minta maaf karena saya salah, introspeksi diri karena nggak boleh kita harus hargai institusi pemerintah kita, mudah-mudahan mengerti cuma bagi menegur kita dengan caranya masing-masing,” ujar Baim di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (3/10).

Baim Wong mengakui bikin konten prank lapor KDRT adalah ide darinya. Menurutnya, istrinya, Paula Verhoeven sudah mengingatkannya soal ini.

“Istri saya juga sudah memperingatkan, cuman saya pribadi yang punya ide,” ujar Baim.

Baim mengakui dirinya salah. Ia berharap prank lapor KDRT ini tidak merugikan polisi.

“Semuanya sih sebenarnya balik lagi introspeksi, salah. Tapi ke sini (Polsek Kebayoran Lama) saya beneran minta maaf, nggak lebih nggak kurang, mudah-mudahan juga nggak ada pihak yang merugikan polisi. Memang salahnya kita sih,” kata Baim.

Baim mengakui salah tidak melihat secara luas terkait situasi terkini. Ia menyesal.

“Harusnya lebih peka lagi. Biar belajar ya, belajar terus. Harus lebih peka, salah saya. Mudah-mudahan teman-teman memaklumi. Salah saya, salah banget,” katanya.

Baim Wong mengaku tak bermaksud apa-apa dengan membuat konten lapor KDRT tersebut.

“Enggak ada (maksud) gimana-gimana,” kata Baim Wong.

Baim Wong dan Paula kembali membuat kontroversi dan mendapatkan hujatan dari netizen.

Kali ini, konten prank Baim Wong dan Paula terancam laporan palsu.

Hal itu karena Baim Wong dan Paula membuat video prank polisi tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Video prank polisi di Polsek Kebayoran Lama itu langsung dihapus pada Senin (3/9/2022) pagi tadi usai ramai dihujat.

Pada pukul 10.00 WIB, video tersebut masih bisa diakses.

Beberapa saat kemudian sudah tidak bisa dibuka.

Namun, jejak digital tetap tertinggal.

Video konten prank tersebut tersebar cepat di media sosial.

Baim Wong dan Paula dinilai tak punya empati karena membuat video prank polisi tentang KDRT.

Ini di luar batas… Maaf.. Tidak lucu dan ini jelas polisi polisi nya! Dan KDRT,” tulis YouTuber Deddy Corbuzier, seperti dikutip Kompas.com.

“Baim Wong tuh kan udah kaya yah… Gak nyoba cari empati bisa dibeli dimana gitu. Atau kursus belajar empati,” tulis selebgram Awkarin.

Dalam video itu, Baim Wong meminta istrinya, Paula, untuk pura-pura mendapat KDRT.
Baim Wong mengaku tak bermaksud apa-apa dengan membuat konten lapor KDRT tersebut.

“Enggak ada (maksud) gimana-gimana,” kata Baim Wong.

Baim Wong dan Paula kembali membuat kontroversi dan mendapatkan hujatan dari netizen.

Kali ini, konten prank Baim Wong dan Paula terancam laporan palsu.

Hal itu karena Baim Wong dan Paula membuat video prank polisi tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Video prank polisi di Polsek Kebayoran Lama itu langsung dihapus pada Senin (3/9/2022) pagi tadi usai ramai dihujat.

Pada pukul 10.00 WIB, video tersebut masih bisa diakses.

Beberapa saat kemudian sudah tidak bisa dibuka.

Namun, jejak digital tetap tertinggal.

Video konten prank tersebut tersebar cepat di media sosial.

Baim Wong dan Paula dinilai tak punya empati karena membuat video prank polisi tentang KDRT.

Ini di luar batas… Maaf.. Tidak lucu dan ini jelas polisi polisi nya! Dan KDRT,” tulis YouTuber Deddy Corbuzier, seperti dikutip Kompas.com.

“Baim Wong tuh kan udah kaya yah… Gak nyoba cari empati bisa dibeli dimana gitu. Atau kursus belajar empati,” tulis selebgram Awkarin.

Dalam video itu, Baim Wong meminta istrinya, Paula, untuk pura-pura mendapat KDRT.

Tim YouTube Baim Paula kemudian pergi ke Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.


Tim YouTube Baim Paula kemudian pergi ke Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Belum ada Komentar untuk "Baim Wong dan Paula Kena Batunya, Prank Polisi Soal Laporan Palsu KDRT Kini Terancam Pidana..."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel