Perhatikan Para Suami! Kronologi Ker4cunan Satu Keluarga di Jombang Tew4skan 2 Orang

 


Keracunan satu keluarga di Dusun Grudo, Desa Madiopuro, Sumobito, Jombang mengakibatkan 2 korban meninggal dunia. Kepala Puskesmas Sumobito, dr Hexawan menyebut, kedua korban meninggal karena mengalami dehidrasi berat dan terlambat mendapatkan pertolongan.

Keracunan ini dialami satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri Slamet M Yusuf (33) dan Sujik Mustiari (33), dua anak pasangan ini, Mareta Putri Regina (13) dan Savara Malikha Bilqis (6), serta ayah Slamet, Asmiadi (79).

Meninggalnya Asmiadi dan cucunya karena mengalami dehidrasi berat. Keduanya kekurangan cairan tubuh gara-gara mengalami muntah dan diare. Menurut dr Hexawan, nyawa kedua korban bisa diselamatkan seandainya segera mendapatkan pertolongan.

"Jadi, seandainya dia mual muntah, besoknya cairan masuk, Insya Allah tertolong. Tubuh itu kalau kekurangan cairan mengakibatkan gangguan metabolisme, bisa penyebab kematiannya kekurangan cairan itu," tandasnya.

Korban keracunan ini berjumlah 6 orang. Korban keenam adalah Sutaji (47) yang juga warga Dusun Grudo. Ia ikut makan bersama menu nasi dan ayam goreng di rumah keluarga Slamet pada Minggu (10/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Karena saat itu, Sutaji bekerja memperbaiki teras rumah korban.

Tiga korban selamat, Sujik, Slamet dan Mareta masih dirawat di RSU PKU Muhamadiyah Mojoagung. Sedangkan Sutaji yang sempat mual, muntah dan diare hanya minum obat dan istirahat di rumah. Kondisinya sudah pulih sehingga bisa kembali bekerja.

Penyebab keracunan satu keluarga ini masih dalam penyelidikan. Polisi menduga para korban keracunan ayam goreng yang mereka makan bersama.

Untuk memastikan penyebabnya, tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang telah mengambil sampel sisa makanan yang dikonsumsi para korban. Yaitu mie, melon, serta ayam dan tulangnya. Sampel air sumur di rumah korban juga diambil petugas. Empat macam sampel itu akan dibawa ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Kapolsek Sumobito AKP Miftakhul Amin menjelaskan Jumat (8/4) Sujik Mustiari (33) sang ibu membeli daging ayam potong dari pedagang keliling.

Namun, ibu dua anak itu tidak menyimpan daging ayam itu di lemari pendingin. Dua hari kemudian tepatnya pada Minggu (10/4) sekitar pukul 15.00 WIB, Sujik baru memasak daging ayam itu dengan cara digoreng.

Perempuan itu pun menyajikan ayam goreng itu makan bersama di rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB. Ada 6 orang yang saat itu memakan masakan Sujik. Yakni suaminya, Slamet M Yusuf (33), dua anaknya: Mareta Putri Regina (13) dan Savara Malikha Bilqis (6), bapak mertuanya Asmiadi (79), dan tetangganya yang bekerja memperbaiki teras rumah Sutaji

Belum ada Komentar untuk "Perhatikan Para Suami! Kronologi Ker4cunan Satu Keluarga di Jombang Tew4skan 2 Orang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel